Ada yang tak beres dengan hati dan pikiranku malam ini. Sesuatu yang tak bisa dijelaskan dengan kata. Bahkan tak dapat dilerai dalam rasa. Mungkin bingung, mungkin resah, mungkin galau, mungkin senang, mungkin sedih. Entahlah. Hanya saja, aku ingin menangis. Meski entah untuk apa, untuk siapa.
Malam ini bulan nyaris purnama. Mungkin akan sempurna besok. Mungkin juga lusa. Bulan yang selalu merindu. Ah rindu. Mungkinkah malam ini aku sedang merindu? Merindu apa? Merindu siapa? Sepertinya tak ada. Sepertinya memang tak sedang merindu.
Bulan bersanding dengan mendung malam ini. Perpaduan yang tak begitu indah. Merusak pesona langit malam. Awan mendung telah menutup jalan cahaya bintang. Bintang itu harapan. Dia pernah bilang begitu dulu. Dia? Kenapa tiba-tiba aku teringat padanya? Diakah sumber...