Cinta adalah perasaan yang indah, rasa yang tumbuh dari
bibit kekaguman, dipupuk dengan rasa nyaman, disiram dengan air ketenangan.
Dia punya keinginan untuk memiliki, untuk menjadi yang
terbaik, untuk bisa saling membahagiakan. Dia butuh penjagaan, agar
daun-daunnya tak berlubang dimakan ulat, agar bunganya mekar sempurna.
Mencintai adalah cara sederhana untuk bahagia, kita merasa
berarti dengan memilikinya. Dicintai adalah cara sederhana untuk bahagia, kita
merasa sempurna karenanya.
Cinta bisa datang kepada siapa saja. Seorang yang memang
sedang mencari cinta, seorang yang patah hati, seorang yang sudah memiliki
pasangan. Dia bisa tertuju pada siapa saja, pada si kaya, pada si miskin, pada
si single, pada yang sudah berpasangan, pada yang cantik, pada yang tampan,
pada yang biasa-biasa saja, pada yang tua, pada yang muda. Pada siapa saja.
Namun, saat kita sudah memutuskan untuk mencintai seseorang
dan seorang itu pun telah memutuskan untuk mencintai kita, mustinya cinta itu
dijaga. Dengan saling menerima, saling memahami, saling menjaga hati, saling
memberikan yang terbaik, saling membahagiakan, saling memiliki.
Saat yang kau cintai jatuh cinta pada orang lain, itu
bukanlah kesalahan. Karena cinta tak pernah salah, kau hanya tak pandai
menjaganya. Mungkin kau tak menerimanya atau tak memahaminya atau tak
memberikan yang terbaik untuknya atau tak membahagiakannya atau tak merasa
memilikinya.
Atau dia yang tak menerimamu, tak memahamimu, tak memberikan
yang terbaik untukmu, tak membahagiakan, tak memilikimu. Hubungan yang timpang,
karena tak ada saling dalam kita.