12.8.11

Si Ego

Semua orang ingin dimengerti. Semua orang butuh dimengerti. Sama seperti mereka menginginkan dan membutuhkan adanya pengakuan.

Eksistensi. Semua orang ingin dan butuh diterima oleh orang-orang di sekitarnya.

Tak ada orang yang tanpa ego. Kadang kala ego itu menguasai diri begitu kejam. Memaksa ditempatkan di singgasana tertinggi. Menjaga harga.

Dan tak ada yang pernah benar-benar bisa "menerima" orang lain sepenuhnya. Sama seperti diri kita yang tak bisa secara mutlak diterima oleh orang lain. Setiap orang butuh adaptasi. Butuh penyesuaian.

Proses menerima adalah proses yang panjang. Bahkan mungkin seluruh hidup kita tak ada cukup untuk menuntaskan proses ini. Proses dengan kesabaran tak berbatas, namun bercelah.

Suatu kala, seseorang akan dipaksa untuk menerima. Dipaksa untuk bisa beradaptasi dengan sempurna. Mau tak mau. Suka tak suka. Sudi tak sudi.

Suatu ketika, seseorang harus memaksa turun sang ego dari kursi kejayaannya. Memaksa ego mengalah. Membiarkan penerimaan mengambil alih tugas dan singgasananya.

Bukan karena tak peduli dengan harga. Bukan karena tak ada lagi harga yang bisa dipertahankan. Justru semua untuk harga.

Harga sebagai manusia dewasa yang paham bagaimana harus membawa diri. Mengerti bagaimana harus mengambil sikap. Sadar bahwa ada kalanya ego harus mengalah.

Karena kita tidak melangkah di awang-awang, tidak juga di air. Kita melangkah di atas pasir, menjejak runtun selaras dengan jalan takdir yang sudah terpatri.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates