11.5.11

dandelion

seperti menyusun puzzle

satu per satu berada pada tempatnya

nyaris tak terhindarkan

aku ingin menghilang

terbang

lenyap dari semua pandang

terkepung dalam pekat awan

tenggelam hingga ke palung lautan

adakah kau mencariku

atau cerita ini kau anggap semu?

bukankah cerita telah terpahat seindah patung rama sinta

secantik dongeng cinderella dan pangeran berkuda

melegenda layaknya kisah laila majnun

atau mungkin tak satu pun

tidakkah semua itu terlalu sempurna untuk kau anggap semu?

bukankah janji telah terpatri satu?

oh, mungkin bagimu semua benar tiada bermakna

seperti puzzle, hanya permainan belaka

tak butuh dirasa, terlebih dipuja

kembali pada tempatnya

berwujud serpihan asa

bergulung bersama buih di pantai

menguap bersama embun fajar

tak ada lagi cahaya yang berpijar

kisah ini hambar

aku sungguh ingin menghilang

terbang, kemudian lenyap dari semua pandang

sekarang

 

 

ps : a beautiful collaboration poem between Seijitsuai and Nadia Maulana

* untuk dandelion-dandelion yang memutuskan untuk terbang

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates