9.5.11

Bukan Kita

Bukan kamu yang mendekatiku

Bukan pula aku

Kita bahkan sering kali membuang muka

Hanya menatap lewat sudut mata

Memilih menancapkan pandang pada senja yang jingga

 

Bukan kamu yang memilihku

Bukan pula aku

Aliran sungai yang kita ikuti mempertemukan kita di lautan

Bercampur dengan ribuan hulu lain

Toh kita masih diberi jalan untuk saling menemukan

 

Ada ruang dalam hati kita

Tersekat dengan sendirinya

Dengan dinding-dinding yang kokoh

Terkunci di dasar hati

Seperti harta karun dari kapal perompak karam di lautan

Kita tak pernah meminta

Tapi dia ada

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free Wordpress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Templates